Kamis, 14 April 2016

BAGAIMANA KOPI BAIK DAN SEHAT ITU? BAGAIMANA KOPI SARIBHUMI ITU?

BAGAIMANA KOPI BAIK DAN SEHAT ITU?
1. DIBUAT DARI BIJI MENTAH (GREEN BEAN) YANG BAIK
2. MELIBATKAN PENGOLAHAN GREEN BEAN YANG BAIK
3. DIPANGGANG DENGAN METODA YANG BAIK
4. DIMINUM TAK LAMA SETELAH DIPANGGANG
 BAGAIMANA KOPI SARIBHUMI ITU?
 http://saribhumi.weebly.com/uploads/4/7/6/6/47664125/1428852459.png
 1. DIBUAT DARI BIJI KOPI ARABICA ORGANIK YANG TELAH BANYAK MENDAPATKAN PENGAKUAN DARI IMPORTIR INTERNASIONAL;

2. DITANAM PADA TANAH SUBUR DAN PADA KETINGGIAN YANG MEMADAI YAKNI DI ATAS 1.200 METER DI ATAS PERMUKAAN LAUT;



3. PENGOLAHAN KOPI DILAKSANAKAN OLEH PARA AHLI YANG TAK HANYA BEKERJA DEMI PROFIT SEMATA NAMUN  MEMILIKI DEDIKASI TINGGI TERHADAP KEMAJUAN KOPI TANAH AIR;

4. DIPANGGANG DENGAN DIBAKAR DI ATAS NYALA API, BUKAN OVEN, SEHINGGA CITARASANYA LEBIH KAYA, UNIK & AROMATIK;

5. KOPI BAKAR SARIBHUMI TIDAK MENYEDIAKAN STOK, NAMUN HANYA DIBAKAR BERDASARKAN PESANAN, SEHINGGA KESEGARAN DAN KESEHATAN KOPI TERJAMIN.
 
 

Klasik Beans: Kisah Sukses Koperasi Kopi

Sara Schonhardt/The Wall Street Journal
Biji kopi yang belum dipanggang, kiri, dan yang baru saja dipanggang di kantor pusat Klasik Beans, Garut, Jawa Barat, 1 November 2014.
GUNUNG PUNTANG, Jawa Barat—Dikelilingi oleh gunung berapi yang menjadikan tanah Gunung Puntang salah satu yang tersubur di Indonesia, anggota koperasi Klasik Beans mengendus, mencicipi, dan mendesir cangkir kecil kopi layaknya para sommelier dengan anggur vintage-nya.
Anggota koperasi dari beragam profesi ini, sebagian besar di antaranya sukarelawan pencari dan penyelamat (SAR), membanggakan upaya mereka dalam menghasilkan rasa kopi yang sempurna serta berbagai macam biji kopi baru. Dengan spesialisasi kopi bercita rasa premium yang langka, Klasik dikenal dengan produk bernama Sunda Hejo. Biji kopi Arabika dari hutan ini membuat tenar nama Klasik di antara para pembeli kopi spesial alias specialty coffee.
Sunda Hejo adalah satu dari empat variasi kopi utama yang diangkat Klasik guna mengubah wajah industri kopi Indonesia. Beberapa produsen kopi spesial menilai Indonesia masih memandang kopi sebagai komoditas produksi massal, seperti batu bara atau minyak kelapa sawit, ketimbang sesuatu yang dikonsumsi manusia.
“Jika kita memandang kopi sebagai komoditas dan bukan minuman, maka kita akan memperlakukannya seperti jagung untuk ayam,” kata Eko Purnomowidi, salah satu pendiri Klasik Beans.
Indonesia telah menanam kopi sejak tanaman itu dibawa oleh Belanda pada abad ke-17. Nusantara adalah produsen terbesar kopi ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Keduanya unggul jauh dari segi volume ekspor. Brasil mengekspor sekitar 31,6 juta karung kopi berbobot masing-masing 60 kilogram pada musim tanam 2013-2014, sementara Indonesia hanya 9,7 juta karung, menurut Organisasi Kopi Internasional (ICO). Data Kementerian Perdagangan menunjukkan ekspor kopi Indonesia tahun lalu tercatat sebesar $1,17 miliar atau setara Rp14,5 triliun dengan kurs saat ini.
Sara Schonhardt/The Wall Street Journal
Moch. Sahpii Jaelani, petani kopi, memeriksa tanaman kopinya di Garut, Jawa Barat, 2 November 2014.
Kopi tumbuh dengan baik di tanah Jawa yang subur—sampai-sampai kata “Java” sudah identik dengan kopi di negara-negara Barat. Meski demikian, reputasi Indonesia dalam menghasilkan kopi berkualitas tinggi masih tertinggal dari negara seperti Kolombia, Brasil, dan Etiopia.
Kebanyakan kopi yang dihasilkan Indonesia adalah biji Robusta berkualitas rendah, yang harganya lebih murah ketimbang Arabica di pasar internasional.
Eko dan anggota inti Klasik Beans mencoba mengubah hal tersebut dengan mengajarkan teknik-teknik perbaikan kualitas kopi Indonesia kepada petani. Mereka juga ingin meningkatkan taraf hidup petani kopi.
Klasik berdiri pada 2008 sebagai sebuah kelompok penikmat kopi, sebelum namanya mulai dikenal oleh beberapa pembeli di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Beberapa klien koperasi ini antara lain peritel Whole Foods dan pemanggang kopi kecil seperti Sweet Maria’s, Intellegencia, dan Four Barrels. Sekitar 90% kopi produksi Klasik ditujukan untuk ekspor. Pesanan pun meningkat seiring dengan kian tenarnya reputasi Klasik berkat kopi kualitas tinggi yang dihasilkannya. Volume ekspornya meroket 100 kali lipat menjadi 400 ton sejak 2009, setahun setelah Klasik didirikan dengan hanya beberapa puluh petani. Kini, permintaan yang diterimanya melebihi pasokan.
Klasik berharap dapat melipatgandakan produksinya saat ini dalam waktu dua tahun ke depan. Pada 2015, koperasi ini berharap menambah jumlah petaninya menjadi hampir 1.200 orang—lebih dari dua kali lipat anggotanya sekarang.
Pembeli mengapresiasi upaya Klasik tersebut.
“Mereka telah meningkatkan proses” dengan menangani petani secara lebih baik, “sehingga mereka menghasilkan banyak kopi yang lebih matang dan mereka mengajarkan petani untuk memetik kopi secara lebih spesifik,” kata Darrin Daniel, direktur sumber kopi untuk Allegro Coffee, anak perusahaan Whole Foods. “Semua faktor itu akan menghasilkan satu cangkir kopi yang lebih berkualitas.”
Sara Schonhardt/The Wall Street Journal
Silsilah dan riwayat kopi Indonesia seperti ditampilkan di kantor pusat Klasik Beans, Garut, Jawa Barat, 1 November 2014.
Klasik memupuk relasi dengan kelompok-kelompok petani dan mengajarkan mereka soal kesehatan kopi. Koperasi ini juga mengajarkan cara mendirikan bisnis yang sukses dengan memakai metode yang dapat meningkatkan panen dan kualitas biji kopi.
Klasik juga membantu petani berhubungan langsung dengan pembeli, sehingga pembeli dapat melihat bagaimana biji kopi ditumbuhkan dan dirawat, kata Deni, Direktur Klasik.
Thompson Owen dari Sweet Maria’s memesan sekitar 1.200 kantung kopi setiap tahunnya dari Indonesia. Ia biasanya membeli beberapa puluh kantung kecil dari satu area, pegunungan, atau kelompok petani. Menurut Owen, kopi spesial dijual sampai $1,90 lebih mahal ketimbang harga pasar. Awal bulan ini, rata-rata harga Robusta adalah $1,04/pon, sementara indeks acuan New York untuk Arabika adalah sekitar 99 sen lebih mahal. Klasik menjual Sunda Hejo sekitar $3,60 per pon, atau sekitar Rp45 ribu.
Sebagian pendapatan Klasik langsung dikembalikan ke petani. Rata-rata petani yang bergabung dengan Klasik Beans menghasilkan antara Rp40-50 juta per tahun, dua kali lipat upah minimum di beberapa area pedesaan di Indonesia.
Beberapa petani pun tertarik bergabung dengan koperasi ini setelah mendengar bahwa anggota Klasik meraih pendapatan lebih banyak. Di sebuah gubuk di gunung di atas desa Cempaka Mulia, petani Ayi Sutedja, yang sempat bekerja sebagai tukang listrik, menyebut kopi sebagai “keajaiban.”
Meski demikian, membangun pasar kopi spesial tidak akan mudah. Masalah pertanian dan kebiasaan pemrosesan yang tidak layak menjadi hambatan produksi biji kopi berkualitas dan menjadikan Indonesia pasar yang lebih berisiko, kata pengamat industri. Seperti negara penghasil kopi lainnya, sebagian besar pertanian kopi di Indonesia dilakukan oleh sekelompok petani kecil yang harus berhubungan dengan pedagang besar atau tengkulak untuk memasarkan kopinya.
Moelyono Soesilo, direktur pemasaran dan pembelian eksportir kopi di PT Taman Delta Indonesia dan anggota Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), mengaku ada masalah dengan kualitas kopi negara ini. Ia mengatakan perusahaannya bekerja sama dengan petani untuk meningkatkan kualitas, sementara AEKI fokus mempromosikan kopi Indonesia ke negara berkembang seperti Timur Tengah.

Biji Kopi SariBhumi berasal dari para petani lokal yang bekerja keras

Biji Kopi SariBhumi berasal dari para petani lokal yang bekerja keras dibawah bimbingan koperasi yang dihuni oleh sumber-sumber daya yang memiliki dedikasi tinggi dan komitmen yang kuat untuk memajukan petani kopi dalam negeri dan memperkenalkan kopi dalam negeri ke seluruh dunia. Artikel di bawah ditulis oleh media wahid Wall Street Journal menyoroti tentang Koperasi ini.
*
Klasik Beans coffee cooperative aims to achieve a social and environmental mission: improving the lives of the farmers producing its beans and the environment where the trees are growing.
blogs.wsj.com|Oleh Sara Schonhardt

Kopi Jawa Barat kembali Juara Dunia di Eropa.

Kopi Jawa Barat kembali Juara Dunia di Eropa.

Kopi Sunda, atau kadang disebut dengan Kopi Priangan/Preanger, untuk kesekian kalinya mendapatkan gelar juara -kali ini di Perancis, melalui racikan tangan seorang brewer yang mendapatkan kopi ini langsung dari Jawa Barat; Antoine Netien

Kopi ini adalah hasil kerja keras para petani kita di Jawa Barat yang dengan tekun dan serius dalam membuat kopi yang baik dan enak; di bawah para pembimbing yang sepenuh hati berjuang untuk memajukan petani, dan komoditas kopi Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Menurut kang Don Yadi, salah satu dari para pembina yang paling berperan dalam proses ini; prosentase petani kopi di Jawa Barat sudah mendapatkan bimbingan serius di Jawa Barat adalah sekitar 30% saja, artinya sebagian besar masih bertani dengan cara konvensional sehingga masih menghadapi jarak yang cukup jauh untuk dapat menuju pada standar kopi yang baik dan sehat -diantaranya adalah untuk bisa bersaing di pasar luar negeri.

Namun demikian, masyarakat kitapun selayaknya mempunyai akses terhadap kopi yang baik dan sehat. Ini tugas dari kita untuk mendukung dalam berbagai bentuk dan cara untuk membantu para petani.

Diharapkan bahwa komoditas ini dapat memenuhi tuntutan pasar dalam negeri dan luar negeri dengan harga yang layak dan kompetitif baik bagi produsen maupun konsumen.

Tak hanya petani kopi, jika para petani Indonesia sudah bisa bersaing di pasar Internasional, maka perekonomian Indonesia akan menjadi salah satu yang paling tangguh di dunia; namun kopi adalah komoditas yang dahulu pernah menjadi salah satu unggulan kita dalam menyokong ekonomi masyarakat; yang banyak dari kita yang tak memilki pengetahuan tentang fenomena ini.




https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10491288_10153021594742453_1248718887929409173_n.jpg?oh=3deb8f53fb2a8f60354ea7649594681c&oe=577CF299

APAKAH KOPI TANPA KAFEIN LEBIH BAIK DARIPADA KOPI DENGAN KAFEIN?

Terutama orang luar negeri yang "peduli" terhadap kesehatan, banyak yang memilih kopi tanpa kafein (decaffeinated) dengan alasan kesehatan. Mereka percaya bahwa kopi tanpa kafein lebih sehat daripada kopi yang ada kafein-nya.

--

Kopi decaf: prinsip ekstraksi.
-------------------------------------

Menghilangkan kafein dari kopi melibatkan proses kimiawi, dan banyak yang menggunakan bahwa kimia sintetis. Kafein dihilangkan pada saat biji kopi belum dipanggang.

Ketika kafein dihilangkan, banyak zat lain dari kopi yang hilang, sehingga banyak pembuat kopi decaf menambahkan kembali zat yang hilang ini. Kopi hasil decaf; menurut saya adalah kopi setengah ampas.

Bahan kimia yang digunakan juga banyak yang tidak baik bagi tubuh, bahkan ada juga yang membahayakan.

--

Kopi decaf: enak?
-----------------------

Karena banyak zat yang hilang, maka rasa kopi menjadi "tidak keruan"; buat saya pribadi saya tidak merasa minum kopi.

Dulu sebelum saya punya akses pada kopi baik dan sehat; saya terbiasa minum kopi "merk populer yang banyak diiklan TV" dan kopi instan lainnya, sehingga lambung terganggu, mengalami maag, heart-burn*, dan reflux**.

Saya mencoba untuk membeli kopi decaf, meski mahal. Itu sekali-kalinya saya membeli; dan tak pernah lagi membeli. Dulu pernah beberapa kali minum kopi decaf, tapi beli per-cup, dan ternyata sama saja rasanya. "Bukan kopi" banget.

Akhirnya saya "lebih baik lambung tidak nyaman saja, daripada minum kopi gadungan".

Ketidaknyamanan lambung masih bisa diatasi, yakni dengan minum air putih yang banyak setelah minum kopi, atau jangan minum kopi pada saat lambung kosong; tapi kehilangan kesempatan minum kopi yang rasanya 'normal' tidak bisa digantikan.

--

Kafein: Pihak Tertuduh
--------------------------------

Kopi decaf diminum oleh mereka yang menyalahkan kafein atas ketidaknyaman tubuh; padahal seringkali kafein hanyalah kambing hitam.

Yang menyebabkan kopi bikin tidak nyaman bukan karena kafein, tapi karena memang kopinya tidak bagus; terutama kopi instan, dan umumnya nyaris seluruh kopi yang beredar di supermarket, karena telah mengalami penyimpanan terlalu lama, bisa hingga dua tahun.

Padahal kopi bubuk paling fresh dan paling sehat maksimal adalah sekitar 3 bulan semenjak dipanggang. Lebih dari itu, selain aroma dan rasa berubah, juga akan semakin kurang sehat dan menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh.

Kafein: banyak manfaatnya.
--------------------------------------

Kafein banyak manfaatnya dan merupakan esensinya kopi; dengan kata lain, "Kopi = Kafein", titik. Minum kopi tanpa kafein seperti anda pesan jus lemon yang tak mengandung asam sitrat.

Manfaat kafein diantaranya adalah, meningkatkan daya ingat, mencegah kanker kulit, menyuburkan sperma dan meningkatkan daya ereksi, membakar lemak dsb.

Kesimpulan:

Kopi decaf: tidak enak, mahal, bisa tidak sehat, dan tidak penting.

***

*heart-burn: rasa sesak dan nyeri di dada karena asam berlebih
** reflux, cairan lambung naik ke atas karena kembung dll oleh asam.


 https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/10959618_10153038906617453_7779884506515643079_n.jpg?oh=de283e0f492ff8b155b53265d67a96f1&oe=57B7AA5F

Roasted coffee = kopi panggang?

Kopi yang dimatangkan seringkali disebut sebagai roasted coffee.

Namun kebanyakan kopi yang dijual komersil sebetulnya tidak melalui proses roasting, tapi baking atau frying (sangrai).

Baking melibatkan proses pematangan kopi dengan medium udara panas, seperti oven.

Bahkan banyak coffee roasting machine sebetulnya tidak menggunakan proses roasting, namun baking, karena dipanaskan dalam suatu tabung silinder (drum) yang pada prinsipnya mematangkan kopi di dalam tabung tertutup. Ada juga yang sumber panasnya dari listrik, bukan nyala api (flame).

Ada juga proses pematangan kopi dengan cara sangrai. Cara ini biasanya dilakukan oleh para penghasil biji kopi tradisional. Mereka biasanya menyangrai pada medium tembikar.

Sedangkan coffee roasting adalah pematangan dengan prinsip kontak langsung dengan lidah api (flame), atau "kopi bakar" karena biji kopi langsung kontak dengan api.

Salah satu dari sedikit kopi bakar adalah kopi SariBhumi, yang dibakar secara manual (home roasting). Kopi bakar memiliki rasa yang lebih unik, dan biji yang dipanggang umumnya terasa lebih renyah.

SariBhumi 


 https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.0-9/1509282_10152963854337453_1898522517344500132_n.jpg?oh=190004ddc74dbb60af79e03e7c72eaf2&oe=57B4639E

APAKAH KOPI MENYEBABKAN NYERI LAMBUNG?

Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Namun kebanyakan kopi yang beredar di pasaran menyebabkan gangguan lambung. Jadi yang bagaimana yang tidak menyebabkan gangguan lambung?

Namun sebelumnya, mari ke pertanyaan ini dulu; mengapa hampir semua kopi menyebabkan ketikdaknyamanan lambung?

Pada keadaan terbaiknya, sebenarnya kopi sangat baik bagi kesehatan pada tingkat konsumsi yang normal, namun banyak kasus di mana orang enggan untuk mengkonsumsi kopi karena alasan gangguan lambung tadi.

---

Kopi yang beredar di pasaran hampir semuanya disimpan di rak; warung, supermarket dll., mengalami penyimpanan di rak, storage, rata-rata lebih dari satu tahun dari semenjak tanggal produksi, atau semenjak pemanggangan; bahkan konon ada juga yang mencapai umur penyimpanan hingga dua tahun.

Kopi yang mengalami penyimpanan yang lama, secara kimia mengalami perubahan –terutama minyak kopinya; minyak yang dikeluarkan oleh biji ketika kopi mengalami pemanggangan.

Kopi yang disimpan lama, menyebabkan perubahan secara kimia pada minyak ini; dan –utamanya, minyak yang kimiawi minyaknya yang berubah ini yang membuat kopi menyebabkan ketidaknyamanan lambung.

Dampak lainnya adalah pada aroma dan rasa; rasanya akan terasa cenderung 'plain', kurang menyengat, bahkan bisa juga bau apek; jika sudah begini, tentu akan berpengaruh juga terhadap rasa. Dan dari sini juga, utamanya, menyebabkan ketidaknyamanan lambung.

---

Kopi yang telah dipanggang, masih dalam keadaan biji, sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari empat bulan semenjak dipanggang, dan disimpan pada wadah kedap udara. Sedangkan kopi panggang yang telah digiling, khasiat dan rasanya terbaik sekitar dalam jangka waktu satu dua bulan semenjak tanggal panggang. Semakin segera kopi dikonsumsi, semakin baik dan segar rasa dan faedahnya.

Jika kopi terbaik berumur sekitar dua bulan (bubuk) hingga empat bulan (biji) dari semenjak masa panggang, bandingkan dengan kopi di pasaran yang rata-rata disimpan di rak di atas satu tahun. Tak hanya aroma dan rasa yang berubah, juga khasiatnya, bahkan tak hanya berkurang, malah menjadi sebaliknya, yakni menyebabkan ketidaknyamanan jantung.

Jadi kopi apa yang paling baik baik dari segi rasa dan khasiat? jawabannya adalah kopi yang tak lama dihidangkan setelah dipanggang, Kopi yang baru dipanggang dan digiling akan memiliki aroma yang segar; serta rasa dan faedah kesehatan yang maksimal.
__

Lalu bagaimana dengan kopi yang mengalami proses “fermentasi” (sekitar 3-5 tahun) yang konon ditujukan agar kopi menjadi netral keasamannya, sehingga tak mengganggu lambung? Monggo dilihat pada link ini. 




https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/v/t1.0-9/10888646_10152950535917453_8011783031728644823_n.jpg?oh=2872104a1290556e93b139b3dfa3006a&oe=57C084E7

BIKIN KOPI PAKE ATURAN TANPA HARUS REPOT

Ada yang ingin bikin kopi menggunakan aturan tapi terasa ribet. Misal musti mengatur temperatur air tak ada termometer, musti atur berat kopi tak ada timbangan. Mau seduh air dengan pelahan gak ada poci yang memenuhi syarat. Ada yang mau beli alat-alat itu tapi gak tahu di mana, mau cari-cari repot.

Kelebihan menyeduh (brewing) kopi dengan menggunakan aturan adalah air kopi akan lebih terasa seimbang rasanya. Semua elemen rasa kopi relatif lengkap dan pas.

BANYAKNYA KOPI dalam satu cangkir.

Satu cangkir standard ukurannya 220 ml jika diisi hingga nyaris luber.
Jika diisi kopi (metoda tubruk) dan tentunya tak diisi hingga hampir luber, maka kapasitas air satu cangkir jadi sekitar 150 - 160 ml.

Untuk 150 ml, maka berat kopi yang disarankan adalah sekitar 10 gram (kisaran 8 - 14 gram), tergantung selera. Untuk pemula, bisa dicoba dari 10 gram, jika merasa terlalu kental turunkan jadi 8 gram.

10 gram kopi, tanpa harus menggunakan timbangan, adalah sekitar satu sendok makan muncung (namun tidak eksesif atau berlebihan) seperti pada gambar. Jika hendak mengurangi atau melebihkan dari 10 gram, selanjutnya anda bisa kira-kira sendiri.

TEMPERATUR AIR seduhan

Temperatur untuk kopi Arabica yg baik (tidak berlaku untuk kopi "umum pasaran") dengan kematangan panggang medium adalah sekitar 90 derajat C.

Tanpa harus punya termometer, 90 derajat Celcius bisa didapat dari mengisi cangkir dengan air mendidih hingga setinggi di gambar kiri (sekitar 1 cm dari ujung atas cangkir), lalu ditambah air sejuk hingga hampir penuh (gambar kanan). Namun panaskan cangkirnya terlebih dahulu dengan air mendidih, selain supaya steril juga agar cangkir tak menurunkan temperatur air secara drastis.

MENYEDUH PELAHAN

Sebaiknya kopi diseduh dengan pelahan; artinya kucuran airnya tidak besar. Persoalannya adalah, dengan poci biasa, sulit mengatur lelehan air kecil. Jika kecil biasanya air malah meleleh turun sepanjang permukaan mulut poci jatuh ke luar cangkir. Ini sebabnya penggemar kopi punya poci khusus. Namun selain relatif tak mudah dicari, harganya juga cukup mahal. Merk tertentu bisa sekitar satu juta harganya.

Cara mudah menggunakan poci biasa adalah dengan menggunakan sumpit yang ujungnya "tajam". Caranya adalah, lelehkan air kecil ke batang sumpit, maka air akan turun meleleh sepanjang sumpit. Arahkan ujung sumpit ke cangkir yang berisi kopi, seduh pelahan seperti di gambar.

*

Untuk kopi "pasaran", tak harus banyak aturan, rasanya kurang lebih akan begitu-begitu juga
___
 


https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xfa1/v/t1.0-9/10955386_10153135944477453_197829925556331282_n.jpg?oh=c82f7ff1fe2ea2379a368ce241ebecad&oe=577F3ECF Info dari: Kopi SariBhumi
Kopi Tidak Pasaran.

KREMA KOPI

Krema dalam kopi adalah salah satu dari indikasi baiknya suatu kopi, yakni dalam hal kesegarannya. Semakin fresh kopi, semakin banyak krema-nya.

Warna krema di lapisan atas suatu kopi juga menunjukan temperatur air seduhan, semakin putih warna krema, artinya semakin panas air yang digunakan. Temperatur air seduhan yang pas, akan membuat warna krema putih agak keemasan; tidak terlalu putih, namun juga tidak terlalu gelap.

--
Gambar: Krema di Kopi Bakar SariBhumi.

--
oleh: Kopi SariBhumi
Kopi Segar dan Sehat.


 https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xtf1/v/t1.0-9/10991157_10153054797342453_1303771195839705471_n.jpg?oh=ab48cfd7f5452ddc1f174dad3d51c9d8&oe=5775080F

KOPI BAKAR, KOPI MENYEHATKAN


https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpt1/v/t1.0-9/10898026_10152980663112453_8537865364637073374_n.jpg?oh=c673c9dca554d33bf6340bb69f4e0993&oe=57733A08


 KOPI BAKAR

Banyak kopi mengklaim diri sebagai 'roasted', padahal 'roasting' sebetulnya proses pematangan sesuatu dengan langsung mengenai api.

Setahu saya, nyaris seluruh kopi yang beredar dimatangkan dengan sistem 'baking' atau dengan oven, yakni pematangan dengan menggunakan medium udara panas. Metoda umum satu lagi adalah dengan sangrai (fried).

Kopi SariBhumi ( www.facebook.com/KopiSariBhumi ) adalah Kopi Bakar. Berdasarkan pengamatan saya, kopi bakar memiliki rasa yang lebih unik, lebih kaya, lebih dalam, dan lebih 'spicy'.

Metoda ini saya pelajari selama setahun lebih untuk mendapatkan profil roasting (bakar) yang standar dan optimal.

---

KOPI MENYEHATKAN

Pada tingkat konsumsi yang normal, berbeda dengan beberapa mitos yang beredar, mengkonsumsi kopi justru menyehatkan. Keluhan bahwa kopi menyebabkan gangguan lambung bukan karena kopi tak baik, namun nyaris seluruh kopi di pasaran mengalami masa penyimpanan yang terlalu lama (ada yang setahun hingga dua tahun) sehingga secara kimiawi kopi mengalami perubahan degradatif secara nutrisi.

--

KEASAMAN KOPI MENYEBABKAN KETIDAKNYAMANAN LAMBUNG?

Rasa asam (sourness) harus dibedakan dengan keasaman secara kimiawi (pH, acidity). Kopi memang memiliki rasa asam (sour), namun tidak lebih asam daripada, misal, kebanyakan buah-buahan.

Rasa asam (sour) belum tentu memiliki keasaman (acidity) yang tinggi. pH yang tinggi inilah sesungguhnya yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan lambung, bukan rasa asam.

Ketidaknyamanan lambung oleh kopi bukan karena rasa asamnya, namun karena umur kopi yang terlalu lama di penyimpanan.

Beda 'sour' dengan 'acid', sebagai contoh, daging sapi tidak berasa asam (sour) namun pH (acidity, keasamannya) tinggi.

Sebaliknya, jeruk nipis asam (sour) namun pada lambung ia tak akan jadi acid, tapi alkalis (basa, sebaliknya dari asam).

Kesimpulan, rasa asam pada kopi tidak selalu terkait dengan ketidaknyamanan lambung, namun kopi yang tak baik (meskipun rasanya tidak asam) yakni terlalu lama di penyimpanan, besar pengaruhnya terhadap ketidaknyamanan lambung.

Beberapa zat yang menyebabkan rasa asam pada kopi bahkan baik sebagai tambahan nutrisi.

--

Kopi SariBhumi akan selalu mempelajari dan meneliti untuk membuat kopi yang baik, sehat, enak dan unik, dan terjangkau harganya.

KOPI PAKAI GULA ENAK?


Tentu tergantung selera; namun hendaknya dipertimbangkan; bahwa proporsi gula dalam air kopi menempati proporsi yang sangat signifikan, yakni dari sekitar 25% - 40%, bahkan ada juga yang lebih.

Artinya, kualitas gula dalam kopi sangat signifikan pengaruhnya terhadap rasa air kopi secara umum. Juga artinya bahwa: meskipun kopinya berkualitas baik, namun jika gulanya kurang baik maka akan "merusak" rasa kopi.

--

Gula yang bagaimana yang baik; adalah gula yang relatif alami, diantaranya tidak melalui proses 'refining' yang melibatkan beberapa zat kimia untuk memutihkan gula.

Gula yang tak melalui proses refinining adalah gula mentah, atau 'raw sugar'. Gula ini warnanya lebih dekil daripada gula refining yang warnanya putih bersih.

Gula yang lebih baik lagi adalah gula organik; hanya saja di kita gula organik harganya masih relatif mahal. (Tantangan bagi para penanam tebu untuk mulai menggunakan pupuk organik -yang sebetulnya tak mahal jika kita kaya akan kreasi)

---

Gula juga tak hanya gula tebu; kita punya gula aren, gula kelapa dll. Gula mana yang lebih baik, tergantung selera. Namun khususnya untuk gula aren atau gula jawa, banyak yang kualitasnya kurang baik: rasanya agak asam. Gula yang asam plus rasa kopi yang juga berasa asam akan membuat rasa kopi juga agak berantakan.

Gula yang tak baik, tak hanya berpengaruh terhadap rasa, namun juga kesehatan; salah satunya, adalah terhadap lambung.

Jika kopi anda baik, namun lambung anda masih terasa tak nyaman, mungkin pihak tertuduhnya adalah gula grin emotikon

---

Jika anda memiliki gejala diabetes, atau penyakit lain yang mengharuskan anda mengurangi konsumsi gula; ada baiknya untuk meminum kopi tanpa gula. Apakah enak? Jika kopinya baik, dan metoda penyeduhannya terampil, anda akan mendapatkan kopi pahit yang enak -meski tanpa gula.

---

Info oleh: Kopi Bakar SariBhumi
Kopi Baik dan Sehat.
Arabica | Organik | Indonesia | First Grade.
Kopi SariBhumi

https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xft1/v/t1.0-9/10857870_10153013209462453_1389765351273026029_n.jpg?oh=e4302f82b0cdca48cffc746b228a5a86&oe=577A93A9

CARA MENYEDUH KOPI TUBRUK ALA SARIBHUMI; AGAR LEBIH NIKMAT

- Tuangkan sesendok makan penuh kopi ke cangkir.
- Tuang air nyaris mendidih* hingga sebatas ketinggian kopi aduk sedikit untuk meyakinkan semuanya kopi basah.
- Biarkan sekitar satu menit
- Tambahkan gula jika suka, sekitar satu sendok teh penuh.
- Tuangkan sisa air panas dalam ceret sedikit sedikit sambil kopi diaduk.
- Tutup kopi dan biarkan sekitar lima menit agar sarinya tercampur sempurna.
Cara bikin air 'nyaris mendidih'
- Jerang secangkir penuh air matang (tak usah banyak2 supaya tak lama)
- Begitu akan mendidih, pas sebelum mendidih, angkat.
- Mengapa musti air matang, karena kalo air mentah harus sampai mendidih untuk alasan higienis.