Tak ada kaitannya dengan nangka, namun, entah mengapa, rasa dan aromanya seperti ada nangkanya.
Bedanya dengan kopi biasa adalah karena prosesnya natural, yakni seperti yang masyarakat zaman dulu banyak lakukan, yakni menjemur kopi dengan buahnya selama berbulan bulan.
Cara ini dilakukan mungkin karena pekebun kopi umumnya dulu jarang yang memiliki mesin pulper, yakni pengupas kulit dan buah kopi.
Kopi biasa, sebelum dijemur, dikupas dahulu kulit dan buahnya, agar lebih cepat kering biji kopinya, yakni sekitar lima hari hingga seminggu, tergantung intensitas radiasi cahaya matahari.
Lebih cepat kering tentunya artinya adalah lebih cepat dijual. Masyarakat dulu banyak yang tak terburu buru ingin cepat kering karena bukan untuk tujuan komersial besar besaran, sehingga mereka tak keberatan menunggu kopi dijemur sebulan untuk memperoleh aroma kopi yang unik dan wangi ini.
Ingin coba kopi metoda natural ini? Masih tetap dengan standar kualitas #SariBhumi, yakni organik, tanpa melibatkan pupuk kimia pada proses penanamannya.
ORDER : 081214155889 / INBOX FB iendrasakti allamsjach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar