Kamis, 14 April 2016

APAKAH KOPI MENYEBABKAN NYERI LAMBUNG?

Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Namun kebanyakan kopi yang beredar di pasaran menyebabkan gangguan lambung. Jadi yang bagaimana yang tidak menyebabkan gangguan lambung?

Namun sebelumnya, mari ke pertanyaan ini dulu; mengapa hampir semua kopi menyebabkan ketikdaknyamanan lambung?

Pada keadaan terbaiknya, sebenarnya kopi sangat baik bagi kesehatan pada tingkat konsumsi yang normal, namun banyak kasus di mana orang enggan untuk mengkonsumsi kopi karena alasan gangguan lambung tadi.

---

Kopi yang beredar di pasaran hampir semuanya disimpan di rak; warung, supermarket dll., mengalami penyimpanan di rak, storage, rata-rata lebih dari satu tahun dari semenjak tanggal produksi, atau semenjak pemanggangan; bahkan konon ada juga yang mencapai umur penyimpanan hingga dua tahun.

Kopi yang mengalami penyimpanan yang lama, secara kimia mengalami perubahan –terutama minyak kopinya; minyak yang dikeluarkan oleh biji ketika kopi mengalami pemanggangan.

Kopi yang disimpan lama, menyebabkan perubahan secara kimia pada minyak ini; dan –utamanya, minyak yang kimiawi minyaknya yang berubah ini yang membuat kopi menyebabkan ketidaknyamanan lambung.

Dampak lainnya adalah pada aroma dan rasa; rasanya akan terasa cenderung 'plain', kurang menyengat, bahkan bisa juga bau apek; jika sudah begini, tentu akan berpengaruh juga terhadap rasa. Dan dari sini juga, utamanya, menyebabkan ketidaknyamanan lambung.

---

Kopi yang telah dipanggang, masih dalam keadaan biji, sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari empat bulan semenjak dipanggang, dan disimpan pada wadah kedap udara. Sedangkan kopi panggang yang telah digiling, khasiat dan rasanya terbaik sekitar dalam jangka waktu satu dua bulan semenjak tanggal panggang. Semakin segera kopi dikonsumsi, semakin baik dan segar rasa dan faedahnya.

Jika kopi terbaik berumur sekitar dua bulan (bubuk) hingga empat bulan (biji) dari semenjak masa panggang, bandingkan dengan kopi di pasaran yang rata-rata disimpan di rak di atas satu tahun. Tak hanya aroma dan rasa yang berubah, juga khasiatnya, bahkan tak hanya berkurang, malah menjadi sebaliknya, yakni menyebabkan ketidaknyamanan jantung.

Jadi kopi apa yang paling baik baik dari segi rasa dan khasiat? jawabannya adalah kopi yang tak lama dihidangkan setelah dipanggang, Kopi yang baru dipanggang dan digiling akan memiliki aroma yang segar; serta rasa dan faedah kesehatan yang maksimal.
__

Lalu bagaimana dengan kopi yang mengalami proses “fermentasi” (sekitar 3-5 tahun) yang konon ditujukan agar kopi menjadi netral keasamannya, sehingga tak mengganggu lambung? Monggo dilihat pada link ini. 




https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/v/t1.0-9/10888646_10152950535917453_8011783031728644823_n.jpg?oh=2872104a1290556e93b139b3dfa3006a&oe=57C084E7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar