Kamis, 14 April 2016

KOPI BAKAR, KOPI MENYEHATKAN


https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpt1/v/t1.0-9/10898026_10152980663112453_8537865364637073374_n.jpg?oh=c673c9dca554d33bf6340bb69f4e0993&oe=57733A08


 KOPI BAKAR

Banyak kopi mengklaim diri sebagai 'roasted', padahal 'roasting' sebetulnya proses pematangan sesuatu dengan langsung mengenai api.

Setahu saya, nyaris seluruh kopi yang beredar dimatangkan dengan sistem 'baking' atau dengan oven, yakni pematangan dengan menggunakan medium udara panas. Metoda umum satu lagi adalah dengan sangrai (fried).

Kopi SariBhumi ( www.facebook.com/KopiSariBhumi ) adalah Kopi Bakar. Berdasarkan pengamatan saya, kopi bakar memiliki rasa yang lebih unik, lebih kaya, lebih dalam, dan lebih 'spicy'.

Metoda ini saya pelajari selama setahun lebih untuk mendapatkan profil roasting (bakar) yang standar dan optimal.

---

KOPI MENYEHATKAN

Pada tingkat konsumsi yang normal, berbeda dengan beberapa mitos yang beredar, mengkonsumsi kopi justru menyehatkan. Keluhan bahwa kopi menyebabkan gangguan lambung bukan karena kopi tak baik, namun nyaris seluruh kopi di pasaran mengalami masa penyimpanan yang terlalu lama (ada yang setahun hingga dua tahun) sehingga secara kimiawi kopi mengalami perubahan degradatif secara nutrisi.

--

KEASAMAN KOPI MENYEBABKAN KETIDAKNYAMANAN LAMBUNG?

Rasa asam (sourness) harus dibedakan dengan keasaman secara kimiawi (pH, acidity). Kopi memang memiliki rasa asam (sour), namun tidak lebih asam daripada, misal, kebanyakan buah-buahan.

Rasa asam (sour) belum tentu memiliki keasaman (acidity) yang tinggi. pH yang tinggi inilah sesungguhnya yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan lambung, bukan rasa asam.

Ketidaknyamanan lambung oleh kopi bukan karena rasa asamnya, namun karena umur kopi yang terlalu lama di penyimpanan.

Beda 'sour' dengan 'acid', sebagai contoh, daging sapi tidak berasa asam (sour) namun pH (acidity, keasamannya) tinggi.

Sebaliknya, jeruk nipis asam (sour) namun pada lambung ia tak akan jadi acid, tapi alkalis (basa, sebaliknya dari asam).

Kesimpulan, rasa asam pada kopi tidak selalu terkait dengan ketidaknyamanan lambung, namun kopi yang tak baik (meskipun rasanya tidak asam) yakni terlalu lama di penyimpanan, besar pengaruhnya terhadap ketidaknyamanan lambung.

Beberapa zat yang menyebabkan rasa asam pada kopi bahkan baik sebagai tambahan nutrisi.

--

Kopi SariBhumi akan selalu mempelajari dan meneliti untuk membuat kopi yang baik, sehat, enak dan unik, dan terjangkau harganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar